Jumat, 09 Desember 2011

Model Atom Modern

Yaaappppssss.. pelajaran pertama :)
ngeblog sambil belajar juga, yuk sama2 belajar!


Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Erwin Schrodinger
 Werner Heisenberg
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.

CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
  1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
  2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
  3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.

Jumat, 04 November 2011

Media Dalam Pembelajaran

Media punya peranan penting dalam penyampaian informasi termasuk penyampaian tujuan pembelajaran dalam proses Belajar-Mengajar. Posting kali ini sengaja saya bahas tentang Media Pembelajaran kepada sahabat insya Allah bermanfaat yaahh…
Pembahasan Media dalam Posting saya ini, saya sesuaikan dengan pembahasan Skripsi saya. Penelitian Skripsi saya mengenai Media Powerpoint. Karena itu, adapun saya singgung sedikit mengenai powerpoint. Jika postingan masih terdapat kekurangan, sahabat bisa melengkapinya lagi.
Pengertian Media 
Kata Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Gerlach dan Ely (1971) dalam media pembelajaran (Arsyad,2002:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Istilah “media” bahkan sering dikaitkan atau dipergantikan dengan kata “teknologi” yang berasal dari kata latin tekne (bahasa Inggris art) dan logos (bahasa Indonesia “ilmu”).
Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian kata media pembelajaran digantikan dengan istilah-istilah seperti alat pandang-dengar, bahan pengajaran (instructional material), komunikasi pandang-dengar (audio-visual communication), pendidikan alat peraga pandang (visual education), teknologi pendidikan (educational technology), alat peraga dan media penjelas.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa.
Peranan Media dalam proses belajar mengajar menurut Gerlach dan Ely dalam Media Pembelajaran (Arsyad,2002:16) ditegaskan bahwa ada tiga keistimewaan yang dimiliki media pembelajaran yaitu:
a)      Media memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian,
b)      Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan, dan
c)      Media memiliki kemampuan untuk menampilkan sesuatu objek atau kejadian yang mengandung makna.
Begitu juga Ibrahim dalam Media Pembelajaran (2002:18) mengemukakan fungsi atau peranan media dalam proses belajar mengajar antara lain:
a)      Dapat menghindari terjadinya verbalisme,
b)      Membangkitkan minat atau motivasi,
c)      Menarik perhatian,
d)     Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan ukuran,
e)      Mengaktifkan siswa dalam belajar, dan
f)       Mengefektifkan pemberian ransangan untuk belajar.
Jenis-Jenis Media
Bretz dan Ahmad (2000) mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Berdasarkan ketiga unsur tersebut, dapat diklasifikasikan ke dalam delapan kelompok, yaitu:
1.        Media audio
2.        Media cetak
3.        Media visual
4.        Media visual diam
5.        Media visual gerak
6.        Media audio semi gerak
7.        Media audio visual diam
8.        Media audio visual gerak
Media Powerpoint
Media audio visual gerak memegang peran penting dalam proses belajar. Media visual-audio dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Bentuk visual bisa berupa (a) gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya sesuatu benda; (b) diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi dan struktur isi material; (c) peta yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi materi; (d) grafik seperti tabel, grafik, dan chart (bagan) yang menyajikan gambaran data atau antar hubungan seperangkat gambar atau angka-angka (Azhar Arsyad, 2002:91)
Salah satu contoh media audio visual gerak adalah Microsoft PowerPoint. Teknologi informasi telah mampu membuat berbagai cara untuk mempermudah penyampaian informasi, seperti misalnya teknologi program PowerPoint ini.
Microsoft PowerPoint merupakan salah satu aplikasi milik Microsoft, disamping Microsoft Word dan Microsoft Excel yang telah dikenal banyak orang. Ketiga aplikasi ini lazim disebut Microsoft office.
Pada dasarnya aplikasi Microsoft PowerPoint membantu pemakainya (guru) dalam menyajikan presentasi atau materi. Aplikasi PowerPoint menyediakan fasilitas slide untuk menampung pokok-pokok pembicaraan yang akan disampaikan pada peserta didik (siswa). Dengan fasilitas animasi, suatu slide dapat dimodifikasikan dengan menarik. Begitu juga dengan adanya fasilitas front picture, sound dan effect dapat dipakai untuk membuat slide yang bagus. Bila produk slide ini disajikan, maka para pendengar (siswa) dapat ditarik perhatiannya untuk menerima materi yang akan kita sampaikan.
Seluruh tampilan dari program ini dapat kita atur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai timing yang kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse. Biasanya jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual. Penggunaan program ini pun memiliki kelebihan sebagai berikut:
a.      Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
b.      Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
c.       Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
d.      Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
e.       Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang
f.       Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. 
Semoga bermanfaat yaahh J


Kamis, 27 Oktober 2011

Abstrac My Research .__.

PENERAPAN MICROSOFT POWERPOINT PADA MATERI STRUKTUR ATOM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 AMBON

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian penerapan Microsoft Powerpoint pada materi struktur atom yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sampel penelitian ini adalah siswa kelas X5 MAN 1 Ambon yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi dengan menggunakan lembar pengamatan afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pencapaian siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan penerapan Microsoft Powerpoint yaitu 96 % siswa telah mampu mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM).

Kata Kunci : Microsoft Powerpoint, Hasil Belajar, Struktur Atom.

Present (:

Haii Guys, saya baru mulai ngeblogging hehehe "Newbie".  Karena itu muun bantuan'a temen-temen yang dah pada senior ngeBlog. ^_^
Maksud hati membuat Blog nih untuk berbagi info tentang pengetahuan yang insya Allah bisa menambah wawasan kita yaaaa... ^___<